Puisi Ulang Tahun

April Adalah Engkau


bagai kepak sayap burung pulang
perkasa di selasar bintang,
laksana camar menjelajah riang
selami laut penuh tawa

waktupun betah berlabuh: menunggumu di bulan april

kuharap, engkau belumlah petang merah jingga di detik menit
yang hanya duduk membatu menatap
dentang usia
engkau sejatinya adalah pelukis masa dan kisah

bagai senyum berpendar dengan beribu kunang kunang
hingga malam tak lagi gulita

selamat ultah, partner !











Selamat Ulang Tahun


Dalam suka mulut tertawa

Dalam duka mata berkaca

Dalam kaku pikir terpaku



Dalam waktu langkah satu-satu

Ada batu semangat tak mati kutu

Ada lubang jati diri tak hilang

Terseok-seok menyusur jalan berkelok-kelok

Jatuh bangun namun tetap tekun

Demi masa depan









Akhirnya Tiba Hari Ini.....( Hari Ulang Tahun Ku )


Datang sudah hari ini,

Hari dimana dulu aku dilahirkan

Hari dimana orang tertawa sekaligus haru

Menjelang perkenalanku dengan dunia ini



Hari ini aku mengenang kembali

Kerikil-kerikil tajam yang memperkaya arti hidupku

Manisnya madu cerita hidup yang membuat senyumku lepas...



Akhirnya aku tahu

Bahwa dalam cerita hidup, ada manis ada pahit

Ada juga penolakan, ada penerimaan



Lalu akhirnya aku belajar,

Menerima dengan seluas hatiku

Membuatku lebih bahagia, lebih menghargai hidup

Melihat hidup sesuai dengan usiaku...
Demi kesejahteraan

Demi kebahagiaan

Demi Tuhan, teruslah berjuang







Selamat Ulang Tahun Sahabatku


Sahabat,
Segala waktu yang melesat seperti anak panah
dan lepas bagai padang-padang sungai yang jernih
bergulir dan menghidupkan kita bait demi bait
(seperti juga tentang segala gelak, perjalanan,
perjumpaan dan kaca-kaca bening yang pernah ternikmati)

Aku tahu,
Puisi adalah jendela jiwa
Sekarang kau bicara tentang kekeringan, kegelisahan kata,
kengerian yang membalut disetiap tidurmu.

Padang-padang hatimu mulai membayangi tentang kesepian dalam
sendirimu,
mulai membayangi tentang segala puisi yang hambar jiwa,
dan segala kata yang mulai luntur maknanya.
(percayalah,
puisimu dan segala kata yang terbalut makna
akan terus hidup pada mereka yang teristimewa!)


puisimu akan terus mengalir
ia akan bergulir dengan manisnya


Perjalanan ini tidak hanya sepanjang cemara
Segala asa berdetak terus dalam pusaran waktu
(seperti juga semua kelampauan
untuk romansa-romansamu)

SELAMAT ULANG TAHUN
Kenangan hari lahir akan membuat menjadi biasa
tak dapat banyak yang aku katakan,
tapi aku dapat menikmati kegembiraanmu dan keindahannya
dalam lautan hatiku terdalam